Cairan kriogenik adalah zat yang disimpan pada suhu yang sangat rendah, biasanya di bawah -150 derajat Celsius. Cairan ini, seperti nitrogen cair, helium cair, dan oksigen cair, digunakan dalam berbagai aplikasi industri, medis, dan ilmiah. Namun, penyimpanan cairan kriogenik memerlukan perhatian dan tindakan pencegahan khusus karena suhunya yang sangat rendah dan potensi bahayanya.
Untuk menyimpan cairan kriogenik dengan aman, penting untuk menggunakan wadah dan metode penyimpanan khusus yang dirancang untuk menangani suhu ekstrem ini. Salah satu jenis wadah umum yang digunakan untukmenyimpan cairan kriogenikadalah dewar yang diisolasi vakum. Dewar ini terdiri dari bejana bagian dalam yang menampung cairan kriogenik, dikelilingi oleh bejana bagian luar dengan vakum di antara keduanya. Vakum ini berfungsi sebagai isolasi untuk menjaga cairan pada suhu rendah dan mencegah panas memasuki wadah.
Kapanmenyimpan cairan kriogenik dalam dewar, penting untuk memastikan bahwa wadah disimpan di area yang berventilasi baik untuk mencegah akumulasi gas yang dapat menguap dari cairan. Selain itu, area penyimpanan harus dilengkapi dengan sistem deteksi dan ventilasi gas untuk memantau dan membuang gas yang menguap.
Penting juga untuk menangani cairan kriogenik dengan hati-hati guna menghindari potensi bahaya. Saat mengisi tabung dewar dengan cairan kriogenik, prosesnya harus dilakukan di area yang berventilasi baik, dan peralatan pelindung diri yang tepat, seperti sarung tangan dan kacamata, harus dikenakan. Selain itu, proses pengisian harus dilakukan oleh personel terlatih yang memahami penanganan dan penyimpanan cairan kriogenik yang tepat.
Selain menggunakan wadah dan prosedur penanganan yang tepat, penting untuk mengikuti panduan khusus untuk menyimpan berbagai jenis cairan kriogenik. Misalnya, nitrogen cair, yang umumnya digunakan di laboratorium dan fasilitas medis, harus disimpan di area berventilasi baik dan jauh dari sumber api. Penting juga untuk memastikan bahwa area penyimpanan dilengkapi dengan perangkat pelepas tekanan untuk mencegah penumpukan tekanan berlebihan di dalam wadah.

Saat menyimpan helium cair, yang sering digunakan dalam penelitian kriogenik dan aplikasi superkonduktor, penting untuk menjaga area penyimpanan berventilasi baik dan bebas dari bahan yang mudah terbakar. Selain itu, tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mencegah tekanan berlebih pada wadah penyimpanan, karena helium cair dapat memuai dengan cepat saat dipanaskan.
Untuk menyimpan oksigen cair, yang digunakan dalam aplikasi medis dan industri, langkah-langkah keselamatan khusus harus diikuti karena sifat pengoksidasinya. Area penyimpanan harus berventilasi baik dan bebas dari bahan yang mudah terbakar, dan tindakan pencegahan harus diambil untuk mencegah akumulasi atmosfer yang diperkaya oksigen, yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran.
Selain mengikuti panduan ini, penting untuk memeriksa dan merawat wadah penyimpanan dan peralatan yang digunakan untuk cairan kriogenik secara berkala. Ini termasuk memeriksa tanda-tanda kerusakan atau keausan, memastikan bahwa perangkat pelepas tekanan berfungsi dengan baik, dan memantau tingkat cairan kriogenik dalam wadah untuk mencegah pengisian berlebih.
Secara keseluruhan, penyimpanan cairan kriogenik memerlukan perhatian cermat terhadap detail dan kepatuhan terhadap pedoman keselamatan tertentu. Dengan menggunakan wadah, prosedur penanganan, dan metode penyimpanan yang tepat, potensi bahaya yang terkait dengan cairan kriogenik dapat diminimalkan, sehingga memungkinkan penggunaannya yang aman dan efektif dalam berbagai aplikasi.
Waktu posting: 14-Mar-2024